Rapat evaluasi persiapan penilaian Adipura dilaksanakan di ruang Akhlaqul Kharimah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (23/10). Evaluasi dipimpin langsung Wakil Walikota Tangerang yang dihadiri oleh SKDP (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Dalam rapat tersebut diantaranya membahas masalah penghijauan, pemilahan sampah, drainase, dan pengolahan sampah. Wakil Walikota mengatakan, untuk mendapatkan adipura kencana, perlu danya evaluasi, kerjasama, dan sinergi antar Dinas dan semua warga Kota Tangerang.
Pemerintah Kota
Tangerang sendiri telah melakukan program 1000 bank sampah, dimana masyarakat
diajarkan untuk mengelola sampah menjadi hal yang bermanfaat karena dapat
melakukan pemilahan sampah organik dan nonorganik. Dengan begitu sampah tidak hanya menjadi
sesuatu yang kotor dan bau tetapi mempunyai nilai ekonomi.
Kota Tangerang sendiri
akan terus meningkatkan kebersihan lingkungan terutama di tempat umum seperti
jalan-jalan, pasar, terminal, lingkungan sekolah, puskesmas, pertokoan, dan
perumahan. Tempat-tempat tersebut juga nantinya akan menjadi penilaian dalam
Adipura.
Selain kebersihan
lingkungan, tim penilai juga akan memperhatikan aspek hemat daya. Wakil
Walikota menegaskan penghematan daya listrik maupun air harus mulai dilakukan
di kantor-kantor pelayanan publik, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat. Di
Kota Tangerang penghematan daya telah
dilakukan seperti lampu-lampu jalan yang menggunakan energi matahari.
Wakil Walikota
Tangerang mengatakan Kota Tangerang memiliki Potensi meraih Adipura Kencana.
Diantaranya memiliki lorong hijau, merubah bantaran kali menjadi taman, dan
pavin blok di beberapa perumahan. Hal ini tentunya belum menjadi kepuasan bagi
pemerintah Kota Tangerang, perlu adanya kerjasama dari semua pihak untuk
mendapatkan Adipura Kencana. Baginya penghargaan yang terpenting adalah ketika
masyarakat bersyukur menjadi warga Kota Tangerang dan membudayakan hidup
bersih, sehat agar terciptanya Kota Tangerang yang bersih, hijau, dan nyaman.