Selasa, 30 Oktober 2012

Wakil Walikota Tangerang : “Perlu Adanya Kerja Keras Dari Semua Pihak”


Rapat evaluasi persiapan penilaian Adipura dilaksanakan di ruang Akhlaqul Kharimah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (23/10). Evaluasi dipimpin langsung Wakil Walikota Tangerang yang dihadiri oleh SKDP (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Dalam rapat tersebut diantaranya membahas masalah penghijauan, pemilahan sampah, drainase, dan pengolahan sampah. Wakil Walikota mengatakan, untuk mendapatkan adipura kencana, perlu danya evaluasi, kerjasama, dan sinergi antar Dinas dan semua warga Kota Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang sendiri telah melakukan program 1000 bank sampah, dimana masyarakat diajarkan untuk mengelola sampah menjadi hal yang bermanfaat karena dapat melakukan pemilahan sampah organik dan nonorganik. Dengan begitu sampah tidak hanya menjadi sesuatu yang kotor dan bau tetapi mempunyai nilai ekonomi.
Kota Tangerang sendiri akan terus meningkatkan kebersihan lingkungan terutama di tempat umum seperti jalan-jalan, pasar, terminal, lingkungan sekolah, puskesmas, pertokoan, dan perumahan. Tempat-tempat tersebut juga nantinya akan menjadi penilaian dalam Adipura.
Selain kebersihan lingkungan, tim penilai juga akan memperhatikan aspek hemat daya. Wakil Walikota menegaskan penghematan daya listrik maupun air harus mulai dilakukan di kantor-kantor pelayanan publik, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat. Di Kota Tangerang  penghematan daya telah dilakukan seperti lampu-lampu jalan yang menggunakan energi matahari.

Wakil Walikota Tangerang mengatakan Kota Tangerang memiliki Potensi meraih Adipura Kencana. Diantaranya memiliki lorong hijau, merubah bantaran kali menjadi taman, dan pavin blok di beberapa perumahan. Hal ini tentunya belum menjadi kepuasan bagi pemerintah Kota Tangerang, perlu adanya kerjasama dari semua pihak untuk mendapatkan Adipura Kencana. Baginya penghargaan yang terpenting adalah ketika masyarakat bersyukur menjadi warga Kota Tangerang dan membudayakan hidup bersih, sehat agar terciptanya Kota Tangerang yang bersih, hijau, dan nyaman.
 

Kamis, 25 Oktober 2012

RESEP : Cara Mengatasi Tawuran



Belajar dari kasus yang sedang marak terjadi di Wilayah Jakarta yaitu tawuran antar pelajar hingga menimbulkan korban, Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Tangerang Tabrani memiliki tiga resep jitu dalam mengatasi tawuran antar pelajar. Demikian disampaikannya dalam wawancara di Ruang Al-Amanah Pusat Pemkot Tangerang, Rabu, (10/10) setelah acara Rapat antar kepala sekolah SD dan UPTD se-Kota Tangerang.
Resep yang pertama adalah pihak Dinas Pendidikan melakukan konsolidasi ke SMP dan SMA/K di Kota Tangerang. Konsolidasi yang dimaksud bertujuan agar sekolah-sekolah dapat saling memperkuat hubungan antar sekolah, khususnya antar pelajar. Sehingga tidak terjadi aksi tawuran.
Resep yang kedua adalah menghidupkan satgas bersama. Pihak dinas menyebar tim patroli untuk mengontrol sekolah-sekolah di Kota Tangerang. “Kami melakukan patroli ke SMP atau SMA/K khususnya pada jumat sore atau sabtu sore karena pada waktu tersebut merupakan waktu yang rentan bagi para pelajar untuk melakukan tawuran”, ujarnya.
Resep yang terakhir adalah mengaktifkan kegiatan rohis. Ini bertujuan untuk membentuk moral dan kepribadian para siswa sehingga dapat memperkuat iman para siswa sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam.
Dengan resep tersebut, terlihat bahwa Pelajar Kota Tangerang jauh dari pemberitaan mengenai adanya aksi tawuran antar pelajar.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan-kegiatan yang diikuti para pelajar antar sekolah seperti dalam bidang olahraga, dapat membuat para siswa saling mengenal satu sama lain meski berbeda sekolah. (bk)

caption2

KUNJUNGAN KERJA – Kepala Bidang Dinas Pendidikan Abdurrahman (kiri) menerima cinderamata dari DPRD Kabupaten Lampung Barat setelah kunjungan kerja ke Kota Tangerang, Kamis (18/10). Kunjungan kerja tersebut perihal sekolah RSBI di Kota Tangerang.